Minggu, 09 Oktober 2011

Sejarah Peradaban Islam Periode Mekah

A. ARAB SEBELUM ISLAM

Ketika Nabi Muhammad Saw lahir (570 M), Mekkah adalah sebuah kota yang sangat penting dan terkenal diantara kota-kota di negri Arab, baik karena tradisinya maupun karena letaknya. Kota ini dilalui jalur perdagangan yang ramai, menghubungkan Yaman di selatan dan Syisia di utara. Dengan adanya Ka'bah ditengah kota, Mekkah menjadi pusat keagamaanArab. Ka'bah adalah temapat mereka berziarah. didalamnya terdapat 360 berhala, mengelilingi berhala utama. Hubal. Mekkah kelihatan makmur dan kuat. Agama dan masyarakat Arab ketika itu mencerminkan realitas kesukuan masyarakat jazirah Arab dengan luas satu juta mil persegi.
Jazirah Arab memang merupakan kediaman mayoritas bangsa Arab kala itu. Jazirah Arab terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu bagian tengah dan bagian pesisir. Disana tidak ada sungai yang mengalir tetap, yang ada nhanya lembah" berair dimusim hujan. Sebagian besar daerah Jazirah adalah padang pasir Saharayang terletak ditengah dan memiliki keadaan dan sifat yang berbeda", karena itu ia bisa dibagi menjadi tiga bagian:
  1. Sahara Langit memanjang 140 mil dari Utara keselatan dan 180 mil dari timur ke Barat, disebut juga Sahara Nufud. Oase dan mata air sangat jarang, tiupan angin sering kali menimbulkan kabutdebu yang mengakibatkan daerah ini sukar ditempuh.
  2. Sahara Selatanyang membentang menyambug Sahara Langit kearah Timur sampai ke Selatan Persia. Hampir keseluruhnya datarankeras, tandus dan pasir bergelombang. daerah ini juga disebut dengan al_rub' al-Khali (Bagian yang sepi).
  3. Sahara Hrrat, suatu daerah yang terdiri dari tanah liatyang berbatu hitam bagaikan terbakar. Gugusan batu-batu hitamitu nenyebar di keluasan Sahara ini, seluruh nya mencapai 29 buah.

Penduduk Sahara terdiri dari suku-suku Baduiyang mempunyai gaya hidup pedesaan dan nomadik, berpindah dari satu daerah ke daerah lain guna mencari air dan padang rumput untuk binatang peliharaan mereka, kambing dan unta.
Adapun untuk daerah pesisir , bila dibandingkan dengan Sahara sangat kecil, bagaikan selembar pita yang mengelilingi Jazirah. Namin penduduknya sudah menetap dengan mata pencaharian bertani dan berniaga. Karena itu, mereka sempat membina berbagai macam budaya, bahkan kerajaaan.
Bila dil;ihat dari asal usul keturunan, Penduduk Jazirah Arab dapt dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar